HUSNU MUFID: Agustus 2024

MAN "4 CIREBON MEMBERI EDUKASI SERTA MOTIVASI LEBIH KEPADA ANAK DIDIKNYA.

Sabtu, 31 Agustus 2024

Cirebon.22/08/2024.Kompetitif atau persaingan dalam satuan pendidikan baik di tingkat sekolah madrasah ataupun di sekolah umum, dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru atau PPDB, di setiap tahunnya menjadi suatu polemik yang cukup serius, ucap, Budi suryo selaku wakasek kesiswaan, Man 4 cirebon ketika di temui awak media belum lama ini.

Apalagi secara geografis wilayah tersebut padat penduduk dan banyak berdiri sekolah sekolah baik itu yang baru maupun yang sudah lama berjalan.

Hal tersebut sebagai pemicu hingga timbulnya persaingan yang ketat dalam pelaksanaan PPDB tersebut.dalam hal memilih kemana nanti putra putri mereka akan mendaftar atau masuk ke sekolah yang mereka tuju.

Di mana masing masing dari pihak sekolah mengatur strategi dengan berbagai cara untuk bisa menarik minat masyarakat dan mendaftar di sekolah tersebut dengan mendapatkan jumlah siswa yang di targetkan, ucap, Budi.

Beliau juga mengungkapkan bahwa animo masyarakat yang ingin mendaftarkan putra putrinya di sekolah Man 4 cirebon ini dalam pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2024/2025 kemarin semakin berkurang.

Walau dari pihak sekolah sendiri sudah berupaya semaksimal mungkin dan tidak kurang bersosialisasi bagaimana caranya untuk bisa menarik minat masyarakat untuk mendaftarkan putra putrinya di sekolah ini, tetapi itu semua jauh berbeda dan tidak sesuai yang di harapkan.

Dan Ketika Man'4 cirebon ini, menjadi pilihan pertama untuk pendaftaran, ternyata menjadi pilihan kedua atau ketiga.

Dan ketika di pilihan kedua atau ke tiga tidak di terima, mereka akan kembali mendaftar di pilihan pertama, sekolah ini, ucapnya.

Padahal menurut,Budi, sekolah ini berbeda dengan sekolah sekolah lain di sekolah ini malah memberi lebih banyak dalam sistem pembelajarannya di mulai dari proses KBM, ekstrakurikuler dan di tambah lagi dengan pembelajaran tentang ilmu agama, seperti hafal alqur'an dan hadits, aqidah dan aklaq, fikih serta masih ada lagi yang lainnya,malah justru ini semua yang jadi permasalahan bagi para pendaftar, ungkapnya.

Untuk itu kami selaku wakasek kesiswaan beserta teman teman lainnya sebagai seorang guru di sekolah ini terus bekerja keras sesuai dengan tupoksinya serta tetap optimis dan memberikan edukasi serta motivasi yang lebih dan di dukung dengan adanya sarana dan prasarana yang cukup memadai untuk siswa siswanya, sehingga dalam melaksanakan semua kegiatan di sekolah ini bisa berjalan nyaman dan kondusif.

Dan tentunya, terus memperjuangkan kemajuan demi kemajuan sehingga bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat kembali, supaya bisa memilih serta menilai mana sekolah yang lebih baik dan maju hingga bisa mencetak tingkat kelulusan siswa yang pintar dan cerdas, serta agamis di generasi generasi berikutnya demi masa depan yang lebih baik, tutur ,Budi...wahidin/ismail

POLEMIK "TPS ( TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH) RESMI DI TUTUP.

Cirebon.3/09/2024.Setelah cukup lama menjadi topik pembahasan yang cukup serius di kantor (DLH) atau dinas lingkungan hidup kab.cirebon, mengenai keberadaan TPS yang sudah cukup lama beroperasi di jln.Raya pilang, tepatnya di titik perbatasan jalan antara kota dan kabupaten cirebon, kini menemui titik temu dan dari pihak DLH kini sudah bernafas lega, setelah menutup resmi tempat pembuangan sampah tersebut, ucap Teguh Budiman,SE selaku pengawas lingkungan hidup ahli muda ketika di temui awak media memberikan informasi yang sama tentang polemik keberadaan TPS tersebut.

Hal ini sempat beberapa kali terkendala karna waktu yang belum tepat serta faktor lainnya dan solusi untuk pemindahan TPS tersebut di tempat yang sesuai dan tepat.

Cukup sederhana sekali penutupan tersebut hanya menggunakan beberapa bambu di sertai pemasangan spanduk bertuliskan larangan membuang sampah di lokasi tersebut dan sanksi denda sebesar 500 ribu, itu juga berdasarkan perda No 5 tahun 2023, ucap, Teguh Budiman.

Masih menerut teguh, Iwan Hardiawan, S.Sos. M.Si, selaku Kadis DLH kab.cirebon juga memberikan keterangan beberapa alasan terkait kendala bisa beberapa kali gagal menutup keberadaan TPS tersebut.

Ini menjadi tugas prioritas pekerjaan serta koreksi bagi saya, sebagai kadis, ucapnya.

Karna sudah lama dan jauh jauh hari sebelumnya menjadi pembahasan di kedinasan kami, untuk bisa segera memecahkan solusi hingga menjadi polemik yang berkepanjangan.

Karna hal ini sudah benar benar tidak layak serta alokasinya, pas berada di perbatasan antara kota cirebon dan kabupaten cirebon, tuturnya.

Banyak faktor hal lain juga, seperti mengganggu lalu lintas dan membikin macet kendaraan,volume sampah yang membludak hingga mekebihi tonase karna tidak sesuai kapasitas TPS, tersebut.

Selain menjadi polemik berkepanjangan serta sangat mengganggu keindahan serta kenyamanan terutama bagi masyarakat sekitar atau mereka yang melintas di jalan tersebut.

Setelah berdiskusi bersama dengan Desa hingga memahami sekali karna semrawutnya keberadaan TPS, dan masyarakat yang sudah terbiasa nembuang sampah di TPS tersebut an sangat menggangu pengguna jalan yang lewat di jln.Raya pilang, kini sudah terpecahkan dan bisa bernapas lega.

Dan di bulan agustus kemarin dari pihak DLH telah resmi menutup keberadaan TPS, tersebut.

Hingga pihaknya memberikan solusi kepada masyarakat sekitar untuk bisa memiliki TPS sendiri, dan dari pihak DLH, sendiri memberikan sekaligus mengirimkan 8 unit kontainer ke desa desa untuk mendukung serta menggantikan TPS yang tidak jelas keberadaannya.

Tentunya hal ini , demi menyangkut bahwa sangatlah penting tentang kebersihan, kesehatan, keindahan dan kenyamanan serta untuk kondusifitas bagi kita dan semuanya.....WAHIDIN/ISMAIL.

Ketua DPRD Wigiyono ikut Sambut tim BKPM RI Uji Petik Nomine Pelaksanaan Perizinan di Kabupaten Dharmasraya

DHARMASRAYA - Tim Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI melakukan uji petik nomine Penilaian Kinerja terhadap penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) di Kabupaten Dharmasraya, Pulau Punjung, Jum'at, (28/08/2024)

Tim disambut Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, diwakili Sekretaris Daerah H. Adlisman, yang didampingi Ketua DPRD Dharmasraya, Wigiyono, Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan, Yefrinaldi, Asisten Administrasi Umum, Kairuddin, Wakapolres Dharmasraya, Kompol Andri Nugroho, Danramil Pulau Punjung, Mayor Sarinto, Kepala Dinas DPMPTSP, Naldi dan tamu undangan lainnya.

Tim penilai dipimpin Halomoan Pakpahan dari Kementerian Dalam Negeri RI, Muhammad Yusuf Kurniawan dari Kementerian PAN RB beserta tim. Tim pendamping dari Kementerian Investasi, komisi pemberantasan korupsi, Kepala DPMPTSP Provinsi Sumbar, Pimpinan DPRD beserta anggota.

Dalam sambutannya, Sekda mengatakan selamat datang kepada tim penilai uji petik nomine Pemerintah Daerah di Kabupaen Dharmasraya. “Semoga kedatangan bapak menjadi motivasi bagi Pemkab Dharmasraya, untuk dapat menjadi yang terbaik dalam penilaian kinerja pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) dan kinerja percepatan pelaksanaan berusaha (PBB) tahun 2024 ini,” ujar Sekda.

Penilaian kinerja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan kinerja percepatan pelaksanaan berusaha (PBB) tahun 2024 merupakan penilaian terhadap Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Dalam mengelola segala bentuk perizinan di Kabupaten Dharmasraya.

DPMPTSP Kabupaten Dharmasraya telah mengikuti penilaian ini sejak empat tahun terakhir. Tahun 2021 dengan hasil peringkat 12 nasional. Tahun 2022 masuk nomine 6 besar nasional. Tahun 2023 berhasil masuk dalam nomine 8 besar nasional, dan tahun ini DPMPTSP Dharmasraya kembali masuk nomine 8 besar nasional. Dan mudah-mudahan masuk tiga besar nasional.

DPMPTSP Kabupaten Dharmasraya merupakan salah satu OPD yang melaksanakan fungsi pelayanan public dengan indikator kinerja utama, untuk meningkatkan realisasi investasi di daerah. Dapat kami gambarkan, bahwa realisasi investasi di Kabupaten Dharmasraya dari tahun ke tahun terus meningkat. Jumlah realisasi investasi pada tahun 2022 yaitu sebesar Rp.423.750.127.145 dan pada tahun 2023 jumlah realisasi investasi sebanyak Rp.1.126.589.297. Dari capaian realisasi tersebut terjadi pertumbuhan investasi sebesar 166 persen di Kabupaten Dharmasraya.

“Adapun upaya yang telah dilaksanakan untuk meningkatkan realisasi investasi di Kabupaten Dharmasraya yaitu dengan terus berinovasi dalam menyelenggarakan pelayanan public seperti membentuk duta perizinan tersebar di 52 nagari. Mengaktifkan pelayanan jemput bola seperti peri keeling (perizinan keliling) dan gerbu nib (gerakan seribu nomor induk berusaha) dan membentuk mal pelayanan public dengan instansi yang sudah tergabung berjumlah 15 instansi. Terdiri dari 9 instansi vertikal dan 6 OPD Kabupaten Dharmasraya dengan 160 jenis layanan,” kata Sekda lagi.

Sedangkan pada tahun 2024 pemerintah Kabupaten telah menetapkan tujuh inovasi yang mengarah pada peningkatan kualitas layanan. Yakni si Pintas (Sistem Informasi Peluang Investasi Tata Ruang). Si Kemad (Sistem Informasi Kepuasan Masyarakat Online). Si Pemain (system informasi pengaduan masyarakat perizinan online).

Lari Patas Tuntas (Layanan Perizinan Tanpa Batas Untuk Disabilitas). LAF YU (Layanan Full Senyum). Lah Dakek (lihat mudah data kepegawaian kita). Siap Pak Kadis (Sistem Informasi Absensi Pegawai Paling Ampuh untuk Kerja Disiplin).

“Harapan kami kepada tim penilai, kiranya MPP Kabupaten Dharmasraya untuk dapat dimasukkan dalam daftar MPP yang di launching pada triwulan tiga tanggal 8 OKtober 2024 yang akan datang. Dan juga kami informasikan, disamping MPP konvensional, Kabupaten Dharmasraya juga telah memiliki mal pelayanan public digital yang telah di launching bersama Kemenpan RB pada bulan Maret lalu dengan perizinan untuk tenaga kesehatan,” bebernya.

Bukan hanya itu saja, untuk mendorong peningkatan investasi di daerah, aktif mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yaitu Apkasi Expo yaitu ajang memperkenalkan peluang dan potensi investasi di daerah. Dan mengikuti sejumlah forum bisnis yang mempertemukan pemerintah daerah dengan para buyer dan investor potensial.

“Hal tersebut merupakan upaya kami pemerintah daerah untuk daerah di tengah masyarakat. Dengan mengintegrasikan layanan melalui MPP dan memberikan kemudahan beruasaha melalui penerapan inovasi. Serta akif melakukan promosi daerah sehingga dapat meningkatkan nilai investasi di Kabupaten Dharmasraya,” pungkasnya.

Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) Kabupaten Dharmasraya saat ini sudah berada pada posisi delapan besar nasional, dan berpeluang menjadi yang terbaik se Indonesia (gus)

ket foto

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, diwakili Sekretaris Daerah H. Adlisman, yang didampingi Ketua DPRD Dharmasraya Wigiyono saat acara BKPM RI Uji Petik Nomine Pelaksanaan Perizinan di Kabupaten Dharmasraya

PKBM A.Yani Mlancu Turut Memeriahkan Bazar Agustus-an SDN Kandangan 3

Kediri-Menaramadinah.com Kamis Pon, 28 Agustus 2024 Mendampingi WB (Warga Belajar) mengikuti kegiatan Bazar yang diadakan oleh SDN 3 Kandangan. Pesertanya terdiri dari seluruh walimurid SDN 3 Kandangan beserta peserta undangan khusus termasuk dari PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) A Yani, adalah sebuah pengalaman yang menyenangkan dan kebanggaan tersendiri.

Tutor Perempuan yang berkulit bersih, berperawakan sedang, senyum nya manis dan bersuara lantang, ramah, penuh kasih sayang, memiliki nama: NURTATIK, dipanggil Bu Tatik, saat bersama-sama dengan WB(Warga Belajar) atau disebut juga dengan istilah 'peserta didik'. Menyempatkan bercerita kepada jurnalis Menaramadinah.com sebagai berikut bahwa Stand PKBM A Yani menyajikan dagangan: a. Hasil olahan makanan tradisional produksi salah satu peserta didik PKBM A Yani (utri, gethuk pisang) ; b. Bubur Sum sum; c. Beberapa produk UMKM sekitar (keripik buah, keripik sayur, keripik pisang, krupuk tahu).

Nurtatik, dengan wajah berseri berkata: "Harapan kami selaku Tutor pendamping dan peserta didik PKBM A Yani, acara bazar Bisa menjadi agenda tahunan yang bisa diadakan di SDN 3 Kandangan".

Kepada masyarakat luas Tatik menjelaskan bahwa PKBM A Yani merupakan lembaga belajar yang mampu menciptakan lulusan yang Mandiri dan berdaya di masyarakat.

Bagi anak-anak yang oleh karena sesuatu dan lain hal tidak bisa bersekolah di sekolah formal maka PKBM adalah salah satu alternatif untuk terus belajar sesuai dengan jenjang yang dikehendaki. Semoga generasi penerus bangsa 'Teruslah Belajar, teruslah menuntut ilmu' Masa Depan Bangsa Indonesia ada di PUNDAK MU.

Nur Habib, mengabarkan