[31/8 09.50] Husnu Mufid: https://menaramadinah.com/88413/refleksi-jelang-hari-guru-nasional-2024-guru-dari-digugu-dan-ditiru-ke-digugat-dan-diburu.html [1/9 18.06] H Sujaya: Strategi Sukses Menjaring Siswa Baru dalam PPDB

Minggu, 01 September 2024




Oleh : H. Sujaya, S. Pd. Gr. 

(Guru SMPN 3 Sindang Indramayu) 


Persaingan antar lembaga pendidikan semakin kompetitif dan atraktif. Lembaga pendidikan kini pun dipandang seperti lembaga bisnis. Ketika lembaga pendidikan mampu untuk bersaing dan lebih unggul dari lembaga lainnya maka secara tidak langsung banyak pelanggan akan melirik dan tertarik.


Menurut Edward Sallis, pelanggan pendidikan secara internal adalah guru dan staff yang ada di sekolah, sedangkan secara eksternal pelanggan pendidikan adalah pelajar, orang tua, kepala daerah, sponsor, pemerintah, masyarakat dan bursa kerja. 


Dalam bisnis ada yang namanya pemasaran. Begitupun dalam lembaga pendidikan, pemasaran mutlak diperlukan karena persaingan antar lembaga pendidikan semakin ketat. Hal itu terlihat dari munculnya berbagai lembaga pendidikan yang selalu menawarkan inovasi dan keunggulannya.


Sebelum masuk pada strategi sukses PPDB, perlu diketahui bahwa ada 2 elemen penting dalam rangka memasarkan jasa pendidikan ke masyarakat. 

Pertama, baiknya kualitas promosi dan komunikasi antara sekolah dan masyarakat. 

Kedua, kemampuan sekolah untuk memahami kebutuhan dan keinginan masyarakat.


Berikut beberapa program yang wajib dicoba dalam meningkatkan sukses merekrut siswa baru dalam PPDB. 


1.Aktif Melakukan Promosi Sekolah


Promosi sekolah merupakan cara mendapatkan siswa baru bagi suatu sekolah. Dengan promosi yang tepat dan efektif, sebuah sekolah bisa mendapatkan siswa yang sesuai dengan harapan dan daya tampung sekolah. Promosi ini tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Agar promosi sekolah dapat berjalan baik, maka perlu adanya pemetaan target calon peserta didik. Selain kategori umur, kriteria pemetaan target bisa bermacam-macam variabel. Misal, tentang peminatan calon peserta didik, jika sekolah anda adalah sekolah kejuruan bisa lakukan promosi dengan memberikan tes minat, bakat dan kemampuan pada calon peserta didik dan memberikan konsultasi rencana lanjut studi secara gratis. Atau jika sekolah anda merupakan sekolah dengan peserta didik yang berdomisili di daerah tertentu, maka bisa dilakukan promosi yang memberikan kemudahan layanan transportasi antar jemput.


Pemetaan target ini sebaiknya dilakukan secara kontinyu dan dievaluasi secara berkala, supaya pihak sekolah mendapatkan data yang up to date sehingga akan memudahkan melakukan strategi promosi pada tahun-tahun ajaran berikutnya. Setelah dilakukan pemetaan, langkah promosi selanjutnya adalah mengenalkan sekolah pada masyarakat. Pengenalan ini bisa dengan kegiatan temu langsung (offline) seperti open house sekolah dan bazar, home visit calon peserta didik, presentasi ke sekolah yang jenjang lebih rendah, menyelenggarakan pameran. Kemudian pengenalan dengan melibatkan teknologi/digital marketing dengan memanfaatkan platform media digital dan media sosial seperti Instagram, TikTok, Facebook, Twitter, YouTube, WhatsApp, Telegram, dan lain-lain. Pastikan sekolah memiliki official account tersendiri yang secara konsisten diupdate dengan konten-konten yang menarik sesuai segmen pasar. Digital marketing ini juga memberikan harapan agar program dan keunggulan sekolah dapat efektif diketahui oleh masyarakat luas.


2.Menjalin Kemitraan


Menjalin kemitraan dengan sekolah pada jenjang di bawahnya adalah salah satu strategi yang efektif. Selain itu, menjalin kemitraan juga dapat dilakukan dengan Lembaga Bimbingan Belajar, Lembaga Penyalur Kerja/Badan Latihan Kerja dan beberapa lembaga lainnya yang kiranya relevan dengan latar belakang sekolah. Dengan menjalin kerja sama maka sekolah Anda akan menjadi lebih 'terlihat' oleh masyarakat.Cara ini dengan membuat event promosi dan presentasi, setelah pihak sekolah mengajukan dan memberikan tawaran kerja sama kepada pihak sekolah yang jenjangnya lebih rendah. Pada jalinan kemitraan, tentu yang diharapkan adalah adanya simbiosis mutualisme. 


3.Memperkuat Reputasi dan Brand Positioning Sekolah


Strategi branding yang bisa dilakukan sebagai ciri khas yang bisa dilakukan dan diunggulkan sekolah adalah dengan membangun tradisi kompetisi dan prestasi. Sekolah bisa secara aktif mengikuti lomba atau menyelenggarakan lomba di institusinya. Sekolah secara berkala membuat dokumentasi pada setiap program kegiatan dan membagikannya di website dan media sosial. Selain itu juga membuat dan melakukan testimoni alumni sebagai  pelanggan yang pernah mendapatkan pelayanan oleh sekolah.


Sebuah image lembaga atau sekolah perlu dibangun dengan perencanaan yang matang, sesuai dengan visi misi lembaga dan juga Marketable, sehingga membuka peluang lembaga untuk mendapat murid yang sesuai target kualitas dan kuantitas. Keahlian komunikasi yang bisa menyampaikan informasi, sosialisasi, dan promosi tentang sekolah sangat diperlukan. Menyampaikan informasi harus efektif. Informasi yang disampaikan terlalu banyak atau terlalu sedikit juga akan menimbulkan perbedaan persepsi di masyarakat. Membangun branding sekolah adalah suatu cara seseorang membedakan satu sekolah dengan sekolah lainnya. Dengan kata lainnya sekolah memiliki citra visual dan pesan yang masuk atau terekam di ingatan seseorang bila mendengar nama sekolah tersebut. 


4.Kemudahan Layanan


Perkembangan teknologi, saat ini sistem penerimaan peserta didik baru di lembaga pendidikan dituntut untuk melakukan inovasi, guna mempermudah pelaksanaan penerimaan peserta didik baru dan juga untuk promosi sekolah dalam menarik minat pendaftar, apalagi untuk lembaga pendidikan swasta. Proses penerimaan peserta didik baru kini bisa dilaksanakan dengan singkat, efektif dan efesien.


5.Menjalin Hubungan Baik (Public relations.)


Sekolah yang unggul, baik negeri maupun swasta adalah organisasi yang dalam istilah Peters dan Waterman, menjaga hubungan dengan pelanggannya dan memiliki obsesi terhadap mutu.  Dengan adanya hubungan yang terjalin baik dengan pelanggan, maka sekolah bisa jadi dapat bonus promosi konvensional yang paling ampuh yaitu promosi dari mulut ke mulut. Teknik tidak bisa dibangun dengan instan. Pihak sekolah harus mampu memberikan layanan pendidikan terbaik bagi para peserta didik terlebih dahulu, sehingga mereka merasakan manfaatnya.


Jika para alumni mendapatkan manfaat yang signifikan, maka tanpa diminta pun mereka akan dengan senang hati merekomendasikan sekolah almamaternya. Bahkan tidak perlu menunggu para peserta didik itu lulus dulu, jika pelayanan pendidikan sekolah benar-benar berkualitas, mereka pun akan suka rela memberikan rekomendasi bagi kenalannya atau kerabatnya. Jika suatu sekolah telah mencapai titik ini, promosi sekolah menjadi hal yang mudah. Tugas sekolah hanya terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta didik dan pelanggan lainnya.


6.Pameran Karya dan Panen Karya P5


Kegiatan ini menampilkan berbagai kegiatan pentas dan pameran karya seni, karya ilmiah, hasil belajar para siswa selama pembelajaran dan pasar penjualan kue dan makanan siswa. 


7.Open House (Hari Terbuka Sekolah) 


Sekolah mengadakan kegiatan di mana para calon siswa dan orang tua walinya diundang dan berkesempatan untuk diajak berinteraksi dan berdialog dengan para guru dan para siswa sekolah. Sangat menarik juga bila memberikan banyak merchandise dan door price buat para tamu yang datang. Sehingga mereka semakin mengenal sekolah dan menerima layanan yang berkesan dan simpatik. 


8.Kegiatan Sosial dan Pengabdian Masyarakat


Kegiatan ini bisa berupa bhakti social, pengabdian berupa kebersihan lingkungan, pemberian santunan dll. 


9.Workshop dan Seminar Gratis


Mengadakan workshop dan seminar gratis memperkuat personal branding sekolah. Sekolah akan mendapatkan kesan yang positif dan peduli terhadap perkembangan keilmuan dan trend yang dibutuhkan jaman. 


10.Kompetisi dan Lomba


Sekolah dapat mengadakan kegiatan kompetisi dan lomba-lomba tingkat Sekolah yang setingkat lebih rendah di bawahnya. Sekolah dapat bekerja sama dengan mencari sponsor komunitas atau bisnis lokal terutama untuk hadiah nya. 


11.Publikasi Media dan Konten Kreatif


Strategi ini melibatkan pengembangan multi media dengan membuat website /situs sekolah yang baik dan profesional. Situs ini memuat aktivitas siswa dan sekolah, karya kreasi siswa, prestasi dan prestise siswa, mencetak buku prestasi siswa, membuat konten you tube sekolah dan. Medsos serta kerjasama publikasi media dengan media berplatform online sehingga sekolah semakin dikenal lewat medsos dan ditelusuri lewat jejak digitalnya. 


Apapun strategi yang Anda pilih, strategi yang terbaik adalah strategi yang dilakukan atau dipraktekkan. Dan untuk melakukannya, jangan lupakan pula semboyan "Jer basuki mawa beya"--samubarang gegayuhan, mbutuhake wragat, pastikan lembaga pendidikan Anda mau berusaha dan wani ragat atau mengalokasikan dana untuk pemasaran dan promosi sekolah untuk mencapai sukses PPDB.

0 komentar:

Posting Komentar

About This Blog

Blog Archive

  © Blogger template On The Road by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP