Struktur PB NU
Senin, 19 April 2010
Memang kepengurusan PBNU saat ini ada perubahan yang cukup mendasar. yaitu diangkatnya Wakil Ketua PBNU yang tidak pernah menjadi pengurus di PB NU maupun di banom NU, melainkan sebagai anggota BIN. Sungguh sangat disayangkan. Apakah tidak ada kader-kader yang lain. Ingat PBNU ini bukannya organisasi keagamaan biasa, melainkan yang didirikan ulama pejuang. Apakah nantinya tidak akan berbahaya dan bisa merusak NU.
Ingat PKB, dengan masuknya orang-orang yang bukan kader dari NU. Akibatnya PKB mengalami perpecahan didalamnya. Karena orang-orang baru itu tidak memiliki visi dan misi yang kental dengan NU atau keaswajahan.
Demikian pula dengan H. Saifullah Yusuf yang menyarankan agar orang-orang yang tidak mendapat tempat di kepenguruan PB NU 2010-2015 hendaknya menerima. Karena di NU bukan tempat mencari jabatan, melainkan sebagai pengabdian. Saya sendiri kurang sependapat dengan Saifulah Yusuf. Sebab dirinya sendiri suka mencari jabatan dengan berpindah-pindah dari partai yang satu ke yang lain hingga kini menjadi gubernur. Lagi pula orang lain tidak boleh berpolitik akan tetapi pada kenyataannya Saifullah Yusuf juga berpolitik. Ingat Gus, koreksi diri ya sebelum bicara pada orang lain.
Selanjutnya, pada kepengurusan di PBNU kali ini jarang sekali kiai-kiai Jawa Timur yang masuk kepengurusan. Ada apa ini? Berbeda dengan jamannya Gus Dur dulu. Banyak kiai-kiai Jawa Timur yang masuk ke dalam struktur PBNU. Hingga NU diperhitungkan dan di senangi masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar