Said Agil Siraj

Selasa, 14 Agustus 2012

Ketua MWA UI Kehilangan Semangat Bicarakan Konflik di UI Mengisi posisi tertinggi di Universitas Indonesia (UI) tidaklah mudah. Polemik yang berlarut-larut di kampus kuning dan diketahui masyarakat luas membuat Ketua Majelis Wali Amanat (WMA), Said Aqil Siradj mulai kehilangan semangat. "Terus terang ketika pertama kali terpilih menjadi MWA, saya semangat. Tapi rapat-rapat berikutnya saya kehilangan semangat. Bicarakan konflik yang tak habis," ujar, Said Aqil Siradj, di Gedung Dikti, Jalan Jendral Sudirman, Jakarta, Selasa ( 14/8/2012). Said menjelaskan konflik di UI seharusnya bisa diatasi dengan cepat. Namun permasalahan ini malah dibawa ke laur kampus dan sudah diketahui masyrakat. "konflik diperuncing dengan dibawa ke luar. Dipertontonkan ke masyarakat lewat media," kata Said Aqil. Said menuturkan tekanan yang dihadapi UI cukup besar. Salah satunya datang kritikan yang menyerang Rektor. "Kritik adalah hal biasa, namun jangan paksakan karena pegang jabatan rektor karena tak mudah," terangnya. Said menegaskan pemilihan rektor baru ini tidak ada kaitannya dengan unsur politik. Pemilihan berjalan sesuai dengan standar profesional. "Itu penilaian subjektif dan bukan pemilihan yang libatkan parpol, " ungkapnya. Said berharap agar seluruh komponen UI seutuhnya dapat berpatisipasi dalam hal pembanguan UI "Mari kerja secara inspiratif, ada banyak pekerjaan yang dilakukan agar UI lebih besar lagi," tutupnya.

0 komentar:

Posting Komentar

  © Blogger template On The Road by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP