Rakyat Jatim Menggugat Pimpinan Moh Sholeh Tidak Jadi Aksi Demo Besok 3 Agustus 2025. Warga Surabaya Senang
Senin, 01 September 2025
Surabaya-menaramadinah.com- Rakyat Jawa Timur menggugat yang dipimpin Mohammaf Sholeh tidak jadi melakukan aksi demo pada 3 Agustus 2025 di Grahadi Surabaya besok.
Berbagai alasan yang disampaikan Mohammad Sholeh. Salah satunya khawatir aksi demonya disusupi perusuh. Akan melakukan aksi demo jika situasi kondisi Sudah kondusif.
"Aksi demo besok Rabu. 3 Agustus 2025 dibatalkan. Karena situasi kondisi kurang bagus. Khawatir disusupi perusuh Karena Rakyat Jawa Timur Menggugat menuntut pengampunan pajak,"tegas Sholeh yang juga berprofesi pengacara.
Hal tersebut bikin warga Surabaya senang sekali. Sehingga tidak akan terjadi kerusuhan. Mengingat aksi demo kemarin sudah menelan korban dibakarnya rumah Dinas Wakil Gubernur Emil Dardak di Grahadi dan terbakarnya Polsek Tegalsari Surabaya.
"Saya merasa senang Rakyat Jawa Timur Menggugat pimpinan Sholeh batal dilaksanakan. Sehingga Surabaya kondusif. Anak anak bisa sekolah dan pertokoan tetap buka serta ekonomi membaik,"ujar Hendro warga Surabaya.
Demikian pula dengan KH. Asep pimpinan Pondok Pesantren Amanatul Umah Surabaya mengatakan, menolak upaya aksi demo yang menyerang Gubernur Jatim Khofifah Indarparawansah. Karena pimpinan Muslimat Indonesia. Berarti menyerang Islam.
Sementara pedagang kaki lima juta merasa senang kalau Moh Sholeh dan kawan kawan tidak jadi aksi demo. Karena jika dilakukan akan semakin kacau kota Surabaya.
"Ini keputusan sangat bagus. Biar Surabaya kota kondusif. Tidak ada anarkis bakar bakaran. Sebab salah sasaran. Bangunan Cagar Budaya yang tidak bersalah jadi sasaran pembakaran,"ujar Muslih pedagang kaki lima Surabaya.
Husnu Mufid
0 komentar:
Posting Komentar