Korupsi Proyek Al-Qur'an
Rabu, 27 Juni 2012
Proyek Al Qur'an Dikorupsi
Menara Madina, Ketua Majelis Ulama Indonesia Amidhan mengaku kaget
mendengar berita tentang adanya dugaan korupsi pengadaan Al-Quran.
"Masak Al-Quran saja dikorupsi. Ini sangat menyakitkan dan
menggemparkan. Ini kitab suci, kok dikorupsi," kata Amidhan Minggu 24
Juni 2012.
Amidhan menjelaskan, Al-Quran masih tetap suci
walaupun ada dugaan korupsi dalam pengadaannya, karena yang bobrok
adalah mental koruptor yang rendah. Ia pun berharap kasus ini segera
bisa diselidiki hingga tuntas. "Karena ini menyangkut kitab suci, harus
diselidiki dan diurus sampai tuntas. Supaya tidak terulang lagi," kata
dia.
Amidhan mengaku baru mendengar adanya dugaan korupsi
pengadaan Al-Quran ini setelah diungkapkan pemimpin KPK dan menjadi
pemberitaan. Tapi dia meyakini KPK sudah memiliki alat bukti yang kuat
sehingga berani membuat pernyataan untuk media.
Ketua
KPK Abraham Samad, Rabu pekan lalu, membenarkan bahwa lembaganya tengah
menyelidiki dugaan korupsi pengadaan Al-Quran. Bahkan status kasus itu
segera naik ke penyidikan. KPK sudah melakukan satu kali gelar perkara.
Wakil Menteri Agama Nazaruddin Umar mengatakan proyek pengadaan
Al-Quran tidak lewat penunjukan langsung. "Selalu melalui proses tender.
Tidak pernah ada penunjukan langsung," ujarnya, Jumat pekan lalu.
Nazaruddin mempersilakan KPK menelusuri dugaan korupsi pengadaan
Al-Quran di kementeriannya. Ia juga bersedia kooperatif jika diminta
komisi antirasuah itu memberikan keterangan ihwal dugaan korupsi
tersebut.
Juru bicara KPK, Johan Budi S.P., mengatakan
KPK akan mulai memanggil sejumlah saksi terkait dengan proyek yang
berlangsung pada 2010 itu. KPK menaikkan status pengusutan dari tahap
pengumpulan bahan dan keterangan ke tahap penyelidikan sejak pekan lalu.
»Pekan ini KPK berencana meminta keterangan sejumlah pihak,” kata
Johan.
Mereka yang akan dimintai keterangan, kata Johan,
adalah para pejabat di Kementerian Agama. Namun identitas pejabat itu
belum dapat dipastikan karena pemeriksaan tahap penyelidikan baru akan
dimulai.FID
0 komentar:
Posting Komentar