Di Hari Pers Nasional Kita Kenang Pionir Majalah @ccess Singgih Sutoyo

Minggu, 09 Februari 2025

 Hari ini kita memperingati Hari Pers Nasional. Tentu kita ingat tokoh pers KAUJE al marhum Singgih Pitoyo yang merupakan Pionir Majalah @ccess.  Hal ini diakui oleh Budi Satrio dosen Univerditas Indonesia.



Dengan terbitnya Majalah @ccess sangat  alumni Universitas Jember tertulis di majalah tersebut pada zaman Ketua PP KAUJE Prof. Ali Masykur  Musa. Sehingga menjadi penghubung jaringan antar alumni.

Tapi dalam perkembangan mencapai puncak. Ada masalah di Majalah @ccess itu. Tidak bisa terbit alias mati di zaman Ketua PP KAUJE Sarmuji dan Sekjen Surapati.

Silidik punya selidik. Adanya perbedaan soal tafsir keuangan, kepentingan pribadi dan keinginan menjadikan Majalah berubah menjadi digital atau cerak kertas.

Almarhum Singgih Sutoyo menolak jika ada kepentingan pribadi. Karena murni membranding alumni Unej lewat Majalah @ccess. Sehingga diketahui peran dan exixtensinya di pemerintahan, negara  oleh adik adik mahasiswa maupun sesama alumni.

Soal untuk menjadi media Digital tidak menjadi masalah. Selain ada cetak kertas juga ada cetak digital. Sehingga ter cover semua. 

Hanya saja Singgih Sutoyo menolak soal keuangan untuk kepentingan pribadi. Karena uang untuk biaya cetak dan operasional pengiriman Majalah @ccess diberbagai daerah agar bisa diterima alumni Unej.

Singgih Sutoyo juga mengakui adanya keuangan 5 sampai 13 juta yang tidak disetorkan padanya. Sehingga waktu itu mengalami kesulitan cetak. Untung saja ada yang membantu keuangan untuk.bisa cetak. Akhirnya terletak.

"Saya tidak mengambil keuntungan pribadi dari Majalah @ccsess. Tetesan bertujuan membranding alumni UNEJ,"ujar almarhum Singgih Sutoyo semasa masih hidup.

Sedangkan Surapati Sekjen Kauje waktu itu menilai  ada kepentingan keuangan. Seharusnya masuk PP KAUJE. Karena menyangkut berita alumni Unej.

Darisinilah perbedaan muncul soal jalur keuangan. Apakah masuk redaksi Majalah @ccess atau PP KAUJE. Sehingga hingga hari ini Majalah Access tidak bisa terbit lagi. 

Di lain itu, PP KAUJE menginginkan dalam bentuk digital. Meskipun demikian sampai hari inipun terap menjadi wacana. Mengingat belum ada yang siap menjalankan.

Akhirnya Singgih Sutoyo pasrah tidak menerbitkan Majalah @ccess. Meski bukan milik KAUJE secara perizinan. Karena pengurus PP KAUJE Sarmuji dan Surapati tidak ada dukungan untuk menerbitkan majalah tersebut. 

Kemudian menerbitkan media online digital Viral Kata.com. Kini Majalah @ccess tinggal kenangan. Mengingat Jaya di zaman Prof. Ali Masykur dan tumbang di zaman Sarmuji. 






0 komentar:

Posting Komentar

About This Blog

Blog Archive

  © Blogger template On The Road by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP