SMSI Rayakan Hari Pers Nasional 2025 Secara Daring, Tidak Hadir di Banjarmasin dan Riau

 JAKARTA – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) memutuskan untuk tidak menghadiri perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang diselenggarakan di Banjarmasin dan Riau. 

bahwa keputusan ini diambil karena masih adanya dualisme dalam tubuh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang menyampaikan  belum menemukan titik temu.

Ketua Umum SMSI Pusat, Firdaus, menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi tersebut. .

"Kami sangat prihatin dengan situasi dualisme di tubuh PWI yang masih berlangsung hingga saat ini. Sebagai organisasi, kami memutuskan untuk tidak terlibat dalam acara HPN yang diadakan di kedua lokasi tersebut," ujar Firdaus.

Meskipun tidak hadir dalam acara resmi di Banjarmasin dan Riau, SMSI tetap memperingati HPN 2025 secara daring sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan insan pers di Indonesia. "Sebagai bagian dari perjuangan masyarakat pers, kami tetap menjunjung tinggi makna 9 Februari sebagai tonggak penting dalam sejarah pers Indonesia," tambah Firdaus.

Anggota Diberi Kebebasan Mengikuti Acara HPN

SMSI tidak melarang anggotanya untuk tetap berpartisipasi dalam acara fisik HPN di Banjarmasin atau Riau. "Kami menghormati hak setiap individu untuk memilih, namun sebagai organisasi, kami tidak mengarahkan pengurus dan anggota untuk mendukung salah satu pihak," tegas Firdaus.

Ia juga menekankan bahwa SMSI lebih memilih untuk tidak terjebak dalam konflik internal organisasi lain. "Energi kami lebih baik difokuskan untuk menata dan mengurus SMSI sendiri, sehingga kami tidak menghadiri acara HPN di Banjarmasin maupun Riau," jelasnya.

HPN SMSI Digelar Daring, Disusul Perayaan HUT di Jakata.

Sebagai bentuk komitmen terhadap peringatan HPN, SMSI akan menggelar peringatan HPN secara daring pada Minggu depan, yang akan diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota di seluruh Indonesia. Acara ini juga akan menjadi awal dari rangkaian peringatan HUT SMSI yang akan diselenggarakan di Jakarta.

Rangkaian acara daring ini akan diawali dengan menyanyikan lagu "Indonesia Raya", dilanjutkan dengan laporan dari Ketua Panitia, sambutan dari Ketua Umum SMSI, dan sambutan dari Dewan Pembina. Acara kemudian akan diakhiri dengan pemotongan tumpeng atau tiup lilin di daerah yang menyediakan kue.

Dengan langkah ini, SMSI tetap menunjukkan komitmennya dalam memperingati HPN 2025 meskipun tidak hadir di acara utama yang diadakan di Banjarmasin dan Riau.

*Imam Kusnin Ahmad*