Lailatul Ijtima’ PRNU Megaluh: Konsolidasi Umat dan Penguatan Peradaban

Kamis, 13 Februari 2025

 Jombang, Megaluh – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Megaluh kembali menggelar acara Lailatul Ijtima’, sebuah tradisi keagamaan yang menjadi ajang silaturahmi dan penguatan ukhuwah Islamiyah. Acara yang berlangsung di Musholla Baiturrohman, Dusun Kedung Urip, Desa Megaluh, ini bertujuan untuk memperkokoh nilai-nilai keislaman yang moderat, inklusif, dan berorientasi pada pembangunan peradaban.



Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, pengurus NU, serta warga sekitar. Dengan suasana penuh hikmah, para peserta mendapatkan pembekalan spiritual melalui pengajian serta diskusi keislaman dan kebangsaan. Mengusung tema "Merawat Jagad, Membangun Peradaban", PRNU Megaluh menegaskan komitmennya dalam menjaga harmoni sosial serta mendorong kemajuan masyarakat berbasis nilai-nilai Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah.

Penguatan Program Keagamaan dan Sosial

Sebagai agenda rutin NU, Lailatul Ijtima’ tidak hanya menjadi wadah konsolidasi keagamaan, tetapi juga forum diskusi berbagai isu sosial yang berkembang di masyarakat. Para tokoh NU menekankan pentingnya peran organisasi dalam menjaga keseimbangan antara spiritualitas dan kemajuan sosial, sesuai dengan prinsip Islam rahmatan lil ‘alamin.

Sebagai Suryah Ranting NU Megaluh, Gus Wahid Purnama Jaya menyoroti dua aspek penting dalam pembinaan keagamaan:


1. Penguatan program pembinaan kaifiyah sholat, agar warga memahami dan menjalankan ibadah dengan benar sesuai ajaran NU.

2. Penekanan amaliyah NU selama Ramadan, guna memperkuat tradisi ibadah yang sesuai dengan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama'ah.

Sementara itu, Sekretaris NU Ranting Megaluh, Pk. Usman, menyampaikan beberapa poin penting terkait sosial-keagamaan:

1. Sosialisasi UPZIS (Unit Pengelola Zakat, Infaq, dan Shadaqah) kepada masyarakat agar lebih aktif dalam mendukung program sosial NU.

2. Sosialisasi peran Amil Zakat Fitrah dalam pengelolaan dan distribusi zakat yang lebih transparan dan tepat sasaran.

3. Harapan agar masyarakat selalu memberi masukan kepada pengurus, sehingga program NU bisa lebih bermanfaat bagi kemaslahatan umat.

4. Penjabaran tentang makna dan tujuan Lailatul Ijtima’, sebagai bagian dari pembinaan keislaman yang berkelanjutan.




Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Abdul Azis, sebagai bentuk refleksi dan permohonan keberkahan bagi umat Islam di Megaluh.

Peran Aktif Banom NU dalam Lailatul Ijtima'


Lailatul Ijtima’ kali ini juga menjadi ajang konsolidasi Banom (Badan Otonom) NU di Megaluh, yang turut serta dalam menjaga dan memperkuat nilai-nilai keislaman di masyarakat. Hadir dalam acara ini:


Banser Megaluh


Ansor Megaluh


Pagar Nusa Megaluh


Gasmi Megaluh


Ishari Megaluh



Keberadaan Banom NU ini menegaskan NU Megaluh sebagai pilar utama dalam menjaga persatuan umat, memperkuat amaliyah Ahlussunnah Wal Jama'ah, dan membangun peradaban yang berkeadaban.


Dengan terselenggaranya acara ini, PRNU Megaluh semakin mempertegas perannya sebagai garda terdepan dalam membimbing umat, menjaga nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin, serta membangun peradaban berbasis kearifan lokal dan ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah.

0 komentar:

Posting Komentar

About This Blog

Blog Archive

  © Blogger template On The Road by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP