Tiga Tim KIR SMPN 3 Sindang Indramayu Siap Berlaga di Ajang Inovasi Gincu Ayu 2025
Sabtu, 30 Agustus 2025
Indramayu, 30 Agustus 2025 – Semangat muda, kreativitas, dan dedikasi ditunjukkan oleh siswa-siswi SMPN 3 Sindang yang tahun ini mengirimkan tiga tim Karya Ilmiah Remaja (KIR) untuk berkompetisi dalam Lomba Gelar Cipta Inovasi Unggulan Indramayu (Gincu Ayu) 2025. Ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Bappeda Kabupaten Indramayu ini menjadi wadah lahirnya ide-ide segar dan inovatif dari generasi penerus bangsa.
Untuk tingkat SMP, tahun 2025 menjadi momentum bersejarah karena baru pertama kali dilibatkan dalam Gincu Ayu. SMPN 3 Sindang tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini. Melalui kegiatan ekstrakurikuler KIR, sekolah ini berhasil mengirim tiga tim unggulan yang masing-masing beranggotakan tiga siswa penuh semangat dan kreativitas.
Tim 1: Nayra Puspa Juliani Sunanto (ketua), Muhammad Ibnu Ramadhan, dan Nazriel dengan karya Inovasi Pirolisis Sampah Plastik Menjadi Bensin.
Tim 2: Dzikri Ramadhan (ketua), Ramah Wati, dan Indira Lugina F. F. dengan karya Pemanfaatan Daun Mangrove Menjadi Minyak Gosok dan Urut.
Tim 3: Aravane Rangga Al Khaeri (ketua), Khania Nada Syariefa, dan Hildan Handita dengan karya Inovasi Pemanfaatan Limbah Biji Mangga (Mangifera Indica L.) Sebagai Bioplastik Ramah Lingkungan.
Ketiga karya tersebut bukan hanya sekadar ide, tetapi lahir dari kepedulian siswa terhadap masalah lingkungan dan kesehatan, sekaligus bukti nyata bahwa inovasi bisa dimulai dari hal-hal sederhana di sekitar.
Pembimbing KIR SMPN 3 Sindang, H. Sujaya, S. Pd. Gr., mengaku bangga atas semangat anak didiknya. “Saya sangat termotivasi karena siswa binaan KIR penuh dedikasi dan semangat luar biasa. Dukungan kepala sekolah dan rekan guru juga menjadi energi besar bagi kami. Insya Allah, target kami bukan hanya masuk final, tapi juga meraih juara,” ujarnya penuh keyakinan.
Sementara itu, Kepala SMPN 3 Sindang, Hj. Ani Hanifah, M. Pd., memberikan apresiasi tinggi kepada para siswanya. “Ini adalah bukti bahwa generasi muda kita mampu melahirkan ide-ide inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Apapun hasilnya nanti, keikutsertaan mereka dalam Gincu Ayu 2025 sudah menjadi kemenangan besar karena telah berani bermimpi, berkarya, dan menginspirasi,” ungkapnya.
Lomba ini sendiri akan menutup pendaftaran pada 31 Agustus 2025, dan pengumuman final dijadwalkan pada pertengahan September. Hadiah yang diperebutkan pun cukup menggembirakan, yakni Rp 3 juta untuk juara pertama, Rp 2 juta untuk juara kedua, Rp 1 juta untuk juara ketiga, serta Rp 750 ribu untuk tiga juara harapan.
Lebih dari sekadar kompetisi, Gincu Ayu 2025 adalah panggung bagi generasi muda Indramayu untuk menunjukkan bahwa mereka mampu memberikan solusi atas tantangan zaman. Semangat tiga tim KIR SMPN 3 Sindang ini menjadi bukti nyata bahwa usia muda bukan penghalang untuk melahirkan karya inovatif yang menginspirasi.
Sujaya
0 komentar:
Posting Komentar